Thailand Cock Fighting Festival |
Aturan di dua kalangan ini tak jauh berbeda. Setiap pengunjung dikenakan tiket masuk dan voucher untuk belanja, mengingat disana kalangan tidak hanya sebagai ajang pertarungan ayam laga melainkan juga sebagai bursa, khususnya pakan, obat-obatan, dan aksesoris untuk ayam aduan.
Selain itu setiap pengunjung akan difoto, tidak hanya saat datang, tetapi juga ketika pulang. Bagi yang pulang sebelum waktunya selesai akan diumumkan, barangkali ada masalah dengan pihak lain yang belum terselesaikan. Tentu saja jika jika voucher belanja masih tersisa, akan dikembalikan.
Dan yang paling ekstrem, jika ada pengunjung yang bermasalah baik dengan sesama pengunjung maupun dengan pihak panitia, foto yang diambil diawal tadi akan dipajang di depan pintu masuk (WANTED ). Foto tersebut tetap akan ditempel disitu sampai kapanpun, jika masalahnya belum terselesaikan. Tentu akan menjadi aib tersendiri bagi si pelaku.
Rata-rata kalangan disana buka setiap hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur. Di kalangan Sungai V milik Mr. Kanghay ada 20 arena yang dibuka, sedangkan di Sungai IX milik Mr. Kang Kow terdapat 15 arena. Tentu saja pengunjung di dua kalangan ini sangat ramai, sehingga parkiran penuh dan penjual makanan laris manis.
Aturan penggandengan berdasarkan timbangan atau bobot ayam. Dalam pertarungan, 1 rondenya 20 menit. Masa istirahat antar ronde juga 20 menit, sehingga ayam yang tadinya sudah parah bisa kembali bugar.
Pertarungan rata-rata 5 sampai 8 ronde, tergantung kesepakatan pemilik.
Dengan ketentuan seperti itu kita bisa menyimpulkan bahwa ayam laga di thailand memiliki kemampuan fisik dan stamina yang kuat.
Dan saya pribadi yakin bahwa perawatan serta cara melatih ayam yang benar akan sangat berpengaruh pada kemampuan ayam laga itu sendiri.
Salam Hormat
TBP.
INFO LAINNYA:
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentarnya gan,seputar pertanyaan,kritik dan saran.
Harap berkomentar dengan baik serta bijaksana.
Dan terimakasih atas kunjungannya,semoga bermanfaat...!!!